Dia

Dia tahu
dia hanya manusia yang lemah
Namun dia tidak mau menyerah
kepada kelemahannya
Dia sadar
tak ada yang bisa dia berikan
tapi dia tak berhenti begitu saja pada kepapaannya
dia ingin memberikan cahaya kepada orang lain
Dia ingin berkorban
mengorbankan apa yang ada padanya
Namun dia tidak ingin mati
seperti Lilin yg menerangi ruangan
Dia ingin bagaikan matahari,
Menyinari dunia tanpa henti
Membakar dirinya
namun tidak membuatnya mati
dikuburkannya cita citanya selama ini
direlakannya kesenangannya hilang
dipasrahkannya kebahagiaannya
hanya
untuk keluarganya
untuk orang yang membutuhkan cinta dan cahaya darinya

Tenggelamnya matahari
bukanlah tanda kelemahannya
namun dia ingin hadir
dengan cahaya baru dimalam hari
itulah gambaran hatinya yang terang
bersih dan bercahaya
Matahari lambang ketegasan sikapnya
Bulan gambaran kesucian hatinya
dia ingin suci dan bersih
bagaikan rembulan dimalam hari

Dia ingin hari harinya dikelilingi orang
namun dia tak ingin menjadi Sampah
yang dikerubungi lalat lalat hijau
dia tak ingin tangan kotor menjamah kesuciannya
dia ingin bagaikan bunga mawar
yang disenangi setiap orang
yang indah namun bisa menjaga dirinya
dari tangan yang akan menjamahnya
tidak banyak yang tahu
kalau dia perempuan
berhati rembulan
berwajah matahari

Ya ALLAH
Aku berdo'a kepadamu
masukkanlah gadis ini
kedalam surgamu
seorang gadis
yang rela berkorban
untuk orang yg ia cintai

BAHAGIA

Ku buka tirai kamarku lebar. .desir angin pagi ini menghembuskan udara dingin menebak jantungku yang semakin dingin.Menikmati sisa fajar,bias cahaya sang rembulan menghantar ku pada ruang sepi yang memuncak. . iringan tilawah  mp3 handphone memecah kesunyian jiwa. . .MERESAB HADIR mengetuk ruang kosong,sematkan kedamaian yang abadi.Ku pejamkan mata, hati sejenak seolah ku dalam rengkuhan sang tangan malaikat,sandarkan lelahku sejenak pada pintu angan.

Terlintas bayang engkau hadir. . yang lama telah menghilang dengan bahagiamu.Enyahlah segera ku tepis. . tak ingin lagi ku ingat tentangmu,tak ada lagi rindu yang menyiksa dan aku cukup bahagia.Semerbak harum wewangian menyeruak ke ruang kamarku,melenkapi rasaku.
Hasrat tuk berbagi tuntun jemariku merangkaikan bait-bait kata tuk bercurah,hanya di sini dan cukup disini.Kawan yang selalu setia tak pernah ingkar tuk mendengar kesahku,namun detik ini ku katakan aku  bahagia ^_^.Inginku pergi ke taman ilalang teriakan kebebasan,kabarkan pada mentari yang masih sembunyi di balek bukit.Ku tanya waktu masihkah  kau temui guratan luka di sinaran mataku???

Engkau

Ku lukis senyummu di kanvas rinduku . . .ku biarkan menghias di kamar hati.
 pesonamu telah  memudar......kini
Jemariku tak lelah merangkai huruf , tertulis tentang engkau. . .
ku katakan aku enggan menyapamu....
kau bisikkan lembut di jendela anganku,ku yang terpekur dalam kesendirian....
kau hangatkan lagi rumahku yang dingin

PENGHARAPAN

Bersujud di kaki langit. . .
Bercurah pada Engkau pemberi nafas kehidupan
Bumi bisu bersaksi setiap jengkal langkah
Tercatat dalam agenda Alam. . beribu kisah
Di pintu-pintu-NYA bersimpuh ''PENGHARAPAN''
Keridho'an-MU ya KARIM.
Entahlah apa yang ada dalam fikirku...ruang rasaku hampa,terhias kisah-kisah basi memuakkan,tawaku dalam sunyi membuatku seperti gila.Tersenyum melihat sebuah potret masalalu. . kepolosan tersirat dari garis wajah kini tinggal sisa-sisa samar,namun ku tetap aku . . he he he.Detik waktu mengikuti langkah tak terhenti. . berteduh di bawah pohon rindang mencari kesegaran yang mampu mengubah fikir menjadi indah.Kutitpkan di pintu langit lirih doa terlafad dari lisanku penuh dosa tentang hidupku. . . . Di pintu-pintu-MU bersimpuh pengharapan KeridhoanMU Ya KARIM.
Terlintas dalam angan banyangan masa depan,jelas tergambar di antara arak awan,Angin datang memudarlah awan hilang.Ku bangun istana pengharapan di ujung bumi,beratapkan untaian doa-doa,hingga keajaiban datang. . . .tangan yang hina terus mengenadah menunggu ketentuan yang sudah tercatat,bersamanya ruh di tiupkan.Misteri hidupku belum semua terkuak. . . ku harus sabar.Kadangku mengerutu dalam sepi,menghujat takdirku.....berdosakah aku?astgfirullahal 'adzim.

SUBUHku

Tangan lembut Sang penjaga menyentuh kesadaranku untuk membuka mata,menyatukan ruh kembali ke jasadku,kesadaranku kembali setelah menikmati kematian sejenak alhamdulillah.Keheningan menemani jiwa,lantunan adzan mengema membangkitkan jiwa yang lesu untuk menyegerakan panggilan ILLAHnya.Jasadku enggan tuk bergerak,di dekap erat rasa kemalasan.Ku hentakan nafsuku pada dinding yang membisu,Tersadarkan aku ketika bisikan hati telah peduli,ku basuhkan air suci ke jiwaku,kesegaran memenuhi ruang rasa yang hampa,terasa hidup Alhamdulillah.
Keheningan subuh memberikan ketenangan jiwaku yang haus,ku ambil mushaf lirih ku baca ayat perayat dengan tartil. . . ada kekaguman yang luar biasa. . semakin dalam aku merasakan kedamaian semakin membias di ruang kecilku.Sungguh KEAGUNGANMU . . .tak ada yang KAU ciptakan sia-sia untuk hamba-hambamu.Kemercik air terdengar samar,memecahkan keheningan,mengiringi waktu yang mulai menerang.Ku buka jendela kamarku lebar,ku tatap semesta pagi yang berkabut.Rasaku mengalir bersama aliran darahku tak akan berhenti sebelum aku mati.
Subuhku berlalu.............Duhaku menanti, aku juga menanti sebuah pertemuan dengan-NYA.Ada senyum di pintu kasih-NYA untuk yang merindunya.Dan aku senantiasanya rindu hingga kelak pertemuan itu,mudahkanlah ya Rabb.

HIJRAH

  • Nafasku mengiringi jasad,menguatkanku dalam berpijak,Hatiku menangis menginggati kisah yang kelam,tentang kelalaianku pada Rabbku,Melupakan siapa aku,aku yang hanya seonggok jasad yang terbuat dari sari yang sangat hina.Terlalu sombongnya aku berjalan di bumiMU ya Allah.Krisisnya iman sanggupku gadaikan prinsip hidup,terjebak dengan kesenangan dunia.Amanhku sebagai hamba aku abaikan,tak menyadari ada kehidupan yang lebih abadi.Minimnya ILMUku akan DIENku menghempaskanku pada jurang penyesalan ''Ingin rasanya mengulang kehidupan dari rahim ibu.Ku sia-siakan waktu untuk memikirkan dunia,Kehadiranku melihat dunia berada di keluarga yang sangat sederhana,GUBUK MUNGIL ya aku lebih menyukai rumahku adalah gubuk yang berada di hamparan bumi ALLAH di antara bebukitan yang asri.Yang hanya menunggu musiman untuk menghidupi keseharianya.Ketenangan itu sangat aku rasakan.Syukurku pada Rabbku memberikan hidayah-NYA kepada saudara kandung laki-laki,hingga waktu mudanya di habiskan di pesantren serta kakakpun mengikuti jejaknya.Aku! terkucil bersama pikiran kerdilku. . . Mindsetku sangat bertolak belakang dengan mereka.Kini ku hanya mampu menangisi kebodohanku.
  •  Hentakkan hasrat untuk hijrah dari kejahilan,ternyata membutuhkan proses yang saat melelahkan,lelahku memerangi nafsu liar membuatku hampir binasa.Karena kebodohanku menenggelamkan akal sehat yang menuntutku untuk mengikutinya.. . . huuuhhhh.Tak semudah menuangkan air dalam bejana,Butuh keseriusan,butuh pembimbing yang benar,butuh lingkungan yang baik,teman yang baik,dan itu  semua harus saling ada keterkaitannya.Sifatku yang cenderung pasif,tertutup sedikit menyulitkanku untuk berinteraksi dengan yang lainnya.Menjadi penghalang aku belajar pada orang lain.Diamku seperti itu,nuraniku menolaknya. DIAM dalam ketidak mengertiaan hanya menyegarakan lubang kebinasaan untuk diri sendiri.Kini ku menyadari betapa pentingnya ilmu,untuk hidupku,yang ku rasakan berjalan tanpa ilmu seperti berjalan orang buta na'udzubillah.Hijrahku sungguh membutuhkan proses yang sangat lama,kenapa? sepertinya aku asing dengan agamaku sendiri.Yang ku mengerti ISLAM ya  islam mengajarkan pada kebaikan,menyuruh shalat,puasa,ada zakat,atau lebih tepatnya yang ada di rukun islam  dan rukun iman itu udah lebih dari cukup,selebihnya kita tdak menjahili atau menyakiti sesama itu dah cukup.
  • Ketertinggalan yang nyata. . . . Menyesal bukan jalan keluar,tapi harus  segera mengejar ketertinggalan,Alhamdulillah meski kakakku bukan orang terpelajar,mereka kutu buku,mempunyai beberapa koleksi buku tentang islam,juga beberapa majalah islami.Setidaknya bisa menyuplai sedikit otak agar tidak terlalu jahil.Bukan ku mengerutu dengan keadaan ini,mungkin justru ini adalah sebuah tantangan memerangi nafsu yang sudah liar agar takluk pada nurani,sungguh mencemaskan?''takutku pada kekalahan setan lebih cerdik dengan tipu daya,sedang aku masih terlalu silau dengan kesenangan dunia.Hingga akan begitu mudah setan memprofokasi pikiranku.Dengan hidangan-hidangan yang mengiurkan,Ya Allah jaga hatiku dari bisik setan yang menyesatkan,yang mampu menjauhkanku dari Engkau ya Rabb.Tak ingin lagi ku terpuruk melalaikan Ajaranku.
  • Mudahkanlah apa2 yang aku lakukan untuk mendekatkan diri padamu an jauhkanlah apa-apa yang KAU anggap sia-sia.Hidup,matiku untukmu Ya Allah.Ampuni segala kesalahan masa lalu,ku yang lalai syibuk mengurus dunia Hingga Aku MENDUAKANMU.Kini ku datang dengan kepasrahan,Syukurku tak akan terungkap dengan kata karena karena lebih berharga dari muntiara''HIDAYAH'' ini begitu mahal,KAU beri hati ini dengan sepercik cahayaMU.Yang mampu menerangi gelapnya hatiku.Andikan Kau terlantarkan aku,aku tidak tahu saat ini aku berada di mana keadaan yang bagaimana.Aku hanyalah ''DAUN KERING'' yang akan begitu mudah mengikuti angin berhembus,bila daun itu jatuh pada tempat yang kotor maka kotorlah dia,jika dia berada pada tempat yang bersih diapu akan menjadi bersih.Sujudku Ya Allah Engkau masih menyanyangiku mnunjukan jalan kemudahan untuk MenujuMU amin allahuma amin.

GELISAHMU..........


YA ALLAH.... Andai aku bisa bicara lantang....
Inginku katakan padanya...Sungguh bukan krn cintanya aku mengeluh...
Tp,,,karena hilangnya perasaanya....
Sahabatku.,Inginku bersandar dipundakmu...
Inginku mengucabkan smua resahku...
Inginku ceritakan kisahku...
Inginku alirkan air mataku..didepanmu ....
Agar kau tau akan pengalamanku...
Sahabat...bantulah aku tuk berdiri dan berjalan menuju jalan-NYA


Ku tahu. . . . sepenggal puitis itu keluar dari kedalaman hatimu
Yang tak lagi engkau sanggup untuk memendamnya,
Ku fahami laramu, . . . . .
Ku fahami resahmu. . . .kegalauan hatimu. . .
Andaikan ku bersayap inginku segera kepakkan sayapku untuk menyeka air matamu
Di dekatmu mendengar keluhmu. . . .mengerurangi sedikit beban di hatimu
Pelukku ku titipkan angin berhembus,semoga kau rasakan kedamaian itu.

Sudahlah. . . mencobalah untuk berfikir tentang dirimu,
Pertanyakan pada hatimu. . .
Masih layakkah dia kau pertahankan...masihkah layak untuk hidupmu
Berfikrlah.........


Tak lagi  ku temui ceriamu,kau namapk murung
Semenjak kau dengar berita dari sebrang
Yang lagi-lagi,memaksamu untuk mengikutinya...
ku fahami kelelahanmu. . . tapi sampai kapan kau berdiri di situ
Yang mampu mampu mengubah semua hanya dirimu,iya hanya dirimu...

Bukan ku bosan mendengarkan keluhmu
Aku. . .Muak mendengar tentang kisah dia, ya TENTANG DIA. . .
Bukan ku ingin meracuni hatimu dengan benci
Ku hanya menginginkan kau segera enyah
biar tak ada lagi luka.... wahai sahabatku

Bumi Allah luas. . . langkahkan kakimu
lihatlah bumi Allah yang lain. . .
Yang akan membuatmu merasakan sejuknya hembusan angin
Yang membuatmu bebas menikmati hangatnya mentari
Lihat tetes embun di fajar remang. .
Bening bak muntiara. . . bersih tak bernoda

Tatalah hatimu. . . . untuk hari esok
Tanamlah benih-benih damai di taman hatimu
Sirami dengan semangatmu karena kau adalah wanita hebat
Badai itu kan segera berlalu. . . .
Ingatlah Allah tak tidur. . . takkan membuatmu terus dalam duka lara
Datanglah ke pada Rabbmu. . . .Hakim yang Maha Adil
Tak akan berbuat aniaya ke pada hambanya.

Dan haruskah kau tetap berdiri di situ

untukmu SAHABATKU.

~~~~~~~~~~~ K H~~~~~~~~~~

SENYUM & CAHAYA

Tetes embun di remang fajar,bening tak bernoda
Hadir untuk bumi,tempatkan diri di atas dedauan
Obati dahagaku. . . sang pejalan di padang gersang
Pencarianku tak berujung. . . .
ASAku semai di antara ruku dan takbirku. . . .Allahu akbar

Tarian cemara setia mengikuti hembusan
Menghibur mata yang lelah saksikan kekejaman dunia
Bersandar pada waktu. . .
Menanti sebuah jawaban tentang hidup
Setelah ku dengar kabar, ada kehidupan haqiqi
Masih ada perjalanan yang panjang. . .
Tergugu ku di ujung sunyi. . . ku pertanyakan siapa aku?
Hidupku tak akan lama?
Risauku. . . kalahku dengan dunia,di perbudakku oleh nafsu
Tak peduli,tak mendengar suara hati,seolah MATI
Terjebak dalm kubangan . . . langkahku tak hati-hati

Jalanku gontai. . .
Saat terbangun dari keterpurukan,tak kenali siapa aku
Ku telusuri jalan setapak di tepian jurang yang membinasakan
Pegangan satu tongkat yang rapuh. . . selamatkah atau kan mati
Asaku tak pernah padam. . . untuk mencari cahayaMU
Ke"BODOH"anku menyesatkanku  ampuni ya Rabb'

Ku pandangi ujung bukit. . . . Tunduk patuh
Nafas memburu,peluh bercucuran mencoba perangi perangkap setan
Menyihir  mata dengan keindahan
Menulikan telinga dengan irama-irama picisan
Membius rasaku dengan kesenangan. . .
Aku terkapar nyaris tak bernyawa. . . .

Sepasang tangan ''MALAIKAT'' menyentuh galbuq
Menaruh secercah CAHAYA di ruang gelap
Bukakan hati. . . yang ingin ter''SENYUM''
Setelah sekian lama bingung mencari,siapa aku?
Embun menetes menyatu dengan bumi
Sepertiku kelak. . . . dan itu ku yakini
Ruangku berpenghuni. . . . ENGKAU Yang Maha Hidup
Senyumku pada semesta yang mengabarkan tentang keABADIAN.

Ruang kecil menyenangkan
         K H

My anJoeliA

Detik ini ku menginggat sapaan pagi itu,awal kau menyapaku he he
Biasa saja........pertanyaan basa-basi ala MayaMorgana
Salam,tanya kabar dan terkesan sok akrab,karena yang ana rasakan
seperti itu.mungkin yang ukhty rasa beda kali ya.Karena waktu yang
terbatas aku segera pamit undur diri. . . dan gak mikir lagi.

Minggu selanjutnya Kau menyapaku lagi. . . ukhty ini lagi batinku-
tanya kabar,dan beberapa pertanyaan ana pamit lagi ,karena job-
gak memungkinkan tuk berlama-lama.Namun entahlah waktu itu ada-
dorongan hati untuk jalan-jalan ke akunmu.Ana coba masuk ke wall-
biasa aja,akhir ana clik albummu. . .penasaran.com pingin tahu aja ba-
rang ada picnya ukhty yang asli hehe "bener'' juga.
Setengah tersentak ku menemukan pic seseoarang yang ana sangat kenal,
ku tahan untuk berprasangka, positif thinking. . .tapi rasa penasaran membalut rasaku.
Yang udah ijin pamit balek lagi ;
ana; uuuuuukhhhhhhhhhh
ukhty; iya say
ana; mo tanya. .. tadi ana liat album kok sepertinya ana mengenal itu foto
ukhty; siapaa?
ana; ikhwan itu
ukhty; anti kenal
ana; iya kenal
ukhty; apa hubungannya?
ana; teman
ukhty; teman apa?
ana; teman baik
ukhty; sebaik mana/
ana; ya BAIKlah,kok ukhty dapat foto itu?
ukhty; Fans,di kasih ya mau,di kirimi ya mau.
ana; ooooo,penasaran.. . . ya udah ukhty ana pamit dulu.
        assalamu'alaikum trimakasih.
ukhty; waalaikumsalam.
Itu sepenggal moment yang ana ingat perkongsian kita he he he,awal dari rasa
untuk berbagi.Penasarannku memuncak,tapi sudahlah. . . pasti kan terjawab batinku.
Dan semua berjalan begitu aja.Allah Maha Tahu apa yang hamba butuhkan,meski-
Sering kali kita lupa hal itu.Allah telah menghadirka angel untukku.
Hingga suatu kisah terjadi''AKU TERJATUH" ana mendatangimu meluapkan keluh-
kesahku,Engkau sambut dengan sabar serta kelembutan,kau peluk aku dengan nasehat bahasamu-
yang halus,yang mampu menyeka jeritan perih sang hati U MY ANGEL.
Ini sebuah kejujuran dari hati nan RAPUH  ukhty. . . dan sampai kini  ukhty masih peduli.
Ku kagumi kelembutan hatimu,ku kagumi ketegaranmu menghadapi realita hidup ini.
Engkau tak peduli dengan lukamu sendiri,Engkau teteskan embun tuk penawar luka orang lain.
Kau beri aku semangat tuk menapaki hidup kedepan thank's MY ANGEL.Kau pinjamkan sayapmu
untukku ,terbang menyapa keindahan dunia yang fana ini.DON'T LEAVE ME.I NEED U.
Salam SAYANG untukmu.




Curhatmu ~ Curhatku

Pagi itu ku membaca pesanmu di layar handphone,
dari barisan huruf yang kau tulis nampak kau menyimpan kekegelisahan entahlah
Menyuruhku segera menemuimu di tempat biasanya. . . Ada apakah batinku penuh tanya?
Tak biasanya ckcckckckkkk. . . tumben kok butuh ana tuing tuing
Ku percepat mengakhiri pekerjaan tp juga tanggung pikirku,alhamdulillah kelar gumamku lirih
Jam menunjukan jam 10,30 am,menurutku masih pagi he he karena terbiasa berangkat menakmati hari bebasnya(liburan)
Ba'do dhuhur.Eee  samar ku dengar getaran di meja kamarku . . .langkah seribu ku lihat hp wuuihh dia call me,
lom sempat ane salam sudah di berondong pertanyaan "lama banget,kemana sih,sekarang di mana,mau gak sich nemuin ana?''
lom sempat jelasin dah di tutup,waduh salah lagi nich ane,ngelus dada ""SABAR" m'coba sabar memahami orang lain.

Habis bersihkan tubuh,segera ku ambil gamis dan jilbab lebarku,langsung kabur. . . aku datang sahabatku
Perjalanan yang lumayan, menempuh waktu 1 jam 30 menit alhamdulillah masih ada waktu tuk dhuhur jamaah,setengah berlari
di sertai nafas ngos2an alhahdulillah nyampek juga di masjid jami',Ambil wudhu segera masuk  sambi clingukan
mataku liar mencari si DIA.Hmmm lega dia di shap depan dan ku biarkan luruh dengan dzikirnya.
Iqomat nyaring terdengar di telinggaku ada damai mengaliri qalbu yang gersang. . sesejuk embun pagi.

Ku pandangi dia dari belakang dan spontan dia melihatku. . . wajahnya lesu plus manyun jadi gak tega mo ngisengin he heh
kok tahu dari sorot matanya karena ku sangat mengenalinya. . .
ku dekati ku ucap salam ,dari matanya yang menyipit ada senyum di balik burdahnya.
Dia segera menyeretku'' keluar yok''katanya, sepertinya memaksaku harus mengikutinya'',, Kemana tanyaku BASA-BASI?
''TEMPAT BIASA'' hmmmm,Pingin tahu gak! ana kasih tahu. . . Taman di atas pantai. . . dermaganya kapal pesiar bersebelahan dengan resot termewah di HONGKONG.Pokoknya enak banget buat  yang pingin menyediri kikikkkkk.
Sambil menikmati hembusan angin pantai,suara riuh riak menyapa bibir dinding pembatas. . . ya dunia ini sangat indah batinku.
Ku cairka suasana. . . ada apa kau memanggilku kesini tanyaku,Tak ada jawaban dia malah asyik dengan bukunya.
diammm...............ku lirik dia,ku rasakan nafasnya begitu berat.
Apakh hanya untuk menemanimu menikmati ketenangan ini tanyaku lagi'' jawabnya  hanya gelengan kepala.
Ku dekati dia ku pegang tangannya,jangan kau simpan sendiri aku siap mendengar kesahmu lirih ku pastikan  kepadanya
Ku lihat matanya nanar. . . butiran bening itu jatuh dari sudut matanya 
Menangislah bila itu akan membuatmu lega. . . . nangis.com
Dia mulai ceritakan tentang keGAGALan ta'ARUFNYA ma ikhwan,hatiku mesem2 wuuuihhh hmmm ta'aruf lagi.
Kekecewaanya membuat sedikit tak mengontrol emosinya,dia menghujat,tentang janji ikhwan tersebut.
Dia; aku sangat kecewa?
me; apa yang kau kecewakan,bukankah Allah yang Maha Berkehendak jawabku
Dia; betul ....tapi kenapa dia berani menjanjikan sesuatu yang lom pasti....
me;diam.....
me; Af1 jika ukhty tahu itu belum pasti kenapa ukhty menelan mentah2 janji dia?
Dia;awalnya ana ragu. . .tapi dia terus menyakinkanku,apa ana salah untuk mempercayainya
me; diam......mesem. . .apa yang membuat ukhty percaya
Dia;Dia AGAMAnya bagus karena dia alumni pelajar universitas tersohor
me;Apakah univirsitas tersohor menjamin kwalitas akhlak seseorang  sambil mesem
Dia; kni aku baru sadar,membuka mataku untuk lebih hati2 menilai seseorang.ternyata tidak semua yang menyampaikan
        ayat bisa di pegang ucapannya
me; Bagus jika memahami. . . pingi ta'aruf lagi ...pancingku
Dia; diam.......knapa harus ada kegagalan lagi keluhnya
me;Jangan berfikir seperti itu ukhty. . . kita khusnudzon ja,apapun yang terjadi buka semata rencana manusia,
       tapi tak lepas dari pandangan Allah,berfikir aja Dia belum layak untuk ukhty,dan yakin aja ALLAH sudah
       mempersiapkan yang lebih untukmu,hanya membutuhkan kesabaran,ya butuh kesabaran.
       Apakah ukhty sudah pernah bertemu dengannya? apakah ukhty melalui perantara?
Dia; belum ,tidak ada perantara,ana ta'aruf di DUNIA MAYA
me;tawaku tahan. . . .ckckkkkkk bukan salah siapa2. . . koreksi diri aja ukhty.
       curhatmu adalah curhatku batinku meringis
Dia; Knapa mereka seperti itu keluhnya lagi
me; diam.....'sudahlah ikhlaskan saja . .suatu saat engkau faham,pasti ada hikmah dari setiap peristiwa
       ketika bintang-bintang masih merindukan malam yakinlah di sana masih ada BAHAGIA.
       Allah tak akan pernah menyia-yiakan ciptaanNYA yakinlah itu
 ku lihat jam tangan hampir jam 5,mendekati  ashar. . .ayo kita ke masjid
 curhat ma Yang Maha Penberi Jalan Keluar......
Agar segera di kelurkan dari delima ini amien.Ku lirik dia . . .tak ada lagi air mata,ku kerlingkan mataku
mengoda.....hanya matanya yang mengisyaratkan dia tersenyum. . .
kami berkemas untuk memenuhi panggilanMU ya Rabb
Masih sakit tanyaku . . . .DIA DIAM.. . . shalat yok . . . YUOOOOK!!!

~~~~~~~~~~~~K H~~~~~~~~~~~~~~~

SENJA INDAH

Semburat jingga merona di ufuk barat,menyihir awan senja biaskan keemasan'
desiran angin menyapa hijabku menembus kepalaku dingin.
Senja itu ku pandangi kepakan angsa terbang melintasi ku. . . semakin jauh hilang di balik bukit.
Tarian dedauan memberi irama kehidupan yang sepertinya beda dengan apa yang ku rasakan.
Hmmmm....kegalauanku di senja itu,tentang sebuah rasaku,entah untuk siapa?
Beribu tanya mengelayut dalam angan sunyi?
ku pertanyakan pada hati,tapi hati enggan untuk memberi sebuah jawaban,
mungkinkah sudah terlalu sering pertanyaan itu pikirku.

Senja itu
Mengajak anganku untuk kembali ke sebuah masa lalu. . . .mengenang sebuah kisah dalam sejarah hidup. . .tentang seseorang ya tentang SESEORANG!
Yang pernah hadir meramaikan rumah hati,meski dalam hati ada bisikan "Layakkah Dia Engkau KENANG'' hanya sekedar menginggatnya aku menyakinkan.
Tersenyumku dalam kesendirian,Ku raskan ada bahagia di sana......
Sedihku dalam kesendirian ada luka di akhir cerita.....
Menangisku dalam kesendirian ......terjebakku pada tradisi JAHIL

Senja itu
Aku MENGINGATMU ya  mengingatmu, izinkan aku sekedar mengingatmu
Engkau yang mampu menghempaskanku dalam penantian panjang
Engkau yang mampu membuatku bertahan dalam kesendirian
Entahlah mengapa aku melakukan ini semua,
Benarkah kehendak ku atau memang sudah tercatat di '' lauh mahfus''
Ku coba memahami dari kedalaman hati. . . tak mampu menjawab.

Senja itu
Ku bingkai sebuah Rasa,ku biarkan indah bertahta,meski sudah tak layak
Karna rumahmu sudah berpenghuni kau bahagia terlihat dari tawamu. . . .
Namun haruskah aku berdusta
Resahku tak mampu mengubur rasaku,meski berjuta-juta waktu,berjuta-juta moment baru
Debaran itu . . .ketika ku bertemu denganmu,yang membuatku tak memahami kenapa ku tak sanggup
Menatap tatapan matamu SUNGGUH aku tak pernah sanggup.
Sinaran mataku terlalu jujur jika Engkau memahami?
tapi sudahlah.........karna ku hanya ingin mengenangmu.

Senja itu
Ku kemas moment bersamamu,ku meMAHAMI apa arti sebuah ""KEHADIRAN""
Yang dulu tak pernah aku hiraukan. . . .ku rasakan setelah kau .....
Perjalanan yang melelahkan.....dan akupun harus tetap berjalan
Mungkinkah Sang Pemberi Nafas menuliskan takdirku sebagai PEJALAN.

Senja ku titipkan kepadamu kisah ini,karena malam segera mengantikanmu
Dan MALAM sampaikan senyumku pada pencintamu

OKTOBER 2010(6;20 am)
          (HK)

TEGURAN



Aku hanyalah riakan ombak,yang hanya mampu menhanyutkan pasir di bibir pantai
membasahi kaki-kaki telanjang. . . lincah berlarian'
sendu sedan galau rasa,terhempas di padang hampa. .
terkoyak impian angan tersungkur lesu. . . . Aku lom binasa. . .

Engkau langit berkuasa,tumpahkan butiran-butiran sejukmu
Engkau awan manja di nantikan nauganmu
Engkau angin hadirkan hembusanmu
Setiap jiwa menantiMU . .


Rasaku mulai mengalir mengikuti aliran darahku
Tidak semestinya. . . .
Tertawan impian kosong. . . .
Merenda asa semu. . .
ini bukan nyata bukan nyata  hanya ilusi hanya ilusi tuk memiliki

Ku terjebak di ruang kosong tak berpenghuni   entahlah. . .
mengedor pintu2 kasih......mulai memuja...
terlelap sejenek mayamorgana. . .
terbius hurup yang tersusun memabukkan.....

keraguanku menghuni ruang2 kosong kini' ' '
kU . . . . . .
harusnya ku  . . . . . . .
Cambukkah ini atau peringatan untuk diriku yang sedang lalai
Ya Rabb tangguhkan AIR MATA ku kecuali untuk menangisi dosa-dosaku
sujudku ' ' ' ENGKAU masih mencintaiku.




Hongkong  agustus 2010
         K H

BersamaMU ya Rahman

by Kerudung Hati on Friday,
 
Putaran waktu . . . .
mengikuti titah. . . sebuah perjalanan yang tinggal sejengkal. . .
di sini,di kamar kecil ini. . . saksi bisu kesendirianku,menguak tabir untuk esok.
ku ambil mushaf terjemahanku lirih  ku bertilawah. . . senandungkan AYAT-AYATMU ya Rabb'
kadang ku tak mengerti. . . namun ku belajar tuk mengerti. . . karna ku ingin memahami. . . .

Di tepian malam,ketika bintang gemintang hadir menerangi kepekatan,ku yakin masih ada bahagia!!!
samar ku dengar katak,jengkerik,setia memuji ASMANYA,tak pernah ingkar dan lelah. . .
berdiri ku di sudut cendela . . . ku tatap alam luas tanpa batas. . seluas kasih sayang Allah,.,.,
ku tapan langit. . . awan hitam mengumpal menjatuh air suci untuk penguni semesta

ku julurkan tanganku basah. . .dingin menjalar lewat aliran darahku' ' '
menyapaikan berita !!!tak selayaknya kau bermuram durja. . . bisik hati lirih.
luka itu tak akan berati,jika kau  mampu tersenyum dalam kesedihanmu
kau masih memiliki cinta,cinta yang haqiqi,cintailah RabbMU


Hujan semakin deras. . . terhiasi kilat,guntur mengelegar. . . dan ku tutup jendela kamarku
Rabb di sepertiga malam saksikanlah kesendirian ini . . . AMPUNI hamba yang berlumur dosa
ingin datang mengentuk pintu RahmanMU,pintu Tobatmu.
Lembutkan hati ini Ya Alloh. . . .
Ku hamparkan sajadah,ingin ku cium wajah bumi,meluruh rasa bersama dalam tasbih.

10 september 2010,2;02 AM
Hongkong >>>>>Kerudung Hati Yang Terasing<<<<<<<

NUR ILLAH

Di penghujug malam ketika bintang-bintang menyapa penghuni bumi,
Ketika raga terpisah dari ruh,lelap indah dalam balutan mimpi,
Jiwa-jiwa yang rindu,jiwa-jiwa yang patuh,jiwa-jiwa yang ikhlas,
Takkan membiarkan waktu terlewat dengan sia-sia. . . . . .

Jiwa perindu menanti keheningan,
Hatinya berdzikir memuja Rabbinya,mulutnya selalu mendendangkan ayat-ayat-NYA'
Bermunajat. . . . .

Di penghujung malam ketika hembusan angin berbagi kesejukan. . .
Seorang hamba seolah tak lagi mampu meraskan sejuknya....
Jiwanya selalu resah,gundah,angannya jauh mengembara bersama kepekatan malam,
di temani tetesan air mata mencari setetes embun sebagai penenang jiwanya.

Ketika ia menyandari setiap detik yang terlewati akan di mintai pertanggung jawaban,
tersungkur dia dalam ketakutan. . . . seolah lumpuh,diam membisu,terpikirkan ada perjalanan panjang,
Andaikan dia bisa ingin memulai hidupnya dari janin,dan ketika melihat dunia ingin terlahir di antara...
Hamba-hamba yang setia pada Rabbnya,yang selalu bersujud pada ALLAHnya.

Dia merasa perjalanan hidupnya sangat melelahkan,dia selalu berkeluh kesah,knapa hidupnya seperti ini'
Dia bosan dengan rutinitas dunia,. . . . dia merasa hidupnya penuh dengan dosa,
Kesenangan dunia membiusnya mengajak menhamba pada nafsu-nafsu. . . . .dan hanya setia pada nafsu'
Dia lupa pada RABBnya,dia lalai akan perintah-perintah RABBnya.......dan TERPURUK.

Dalam keputus asaan inilah KASIH-SAYANG ALLAH menyapanya,melalui tangan-tangan calon bidadari surga'
Rabb menunjukan cintaNYA,dia mulai mengenali dirinya. . . . .
Tertatih dia mulai menjalani lembaran hidup barunya berjanji untuk setia pada Rabbnya. . . .
Tersenyum ia kini meniti hari-hari,hadir di antara hamba-hamba yang selalu peduli akan Agamanya.

Syukurnya pada RABBNYa adalah ketika ALLAH membukakan pintu hatinya untuk merasakan NIKMAT IMAN,
Andai tidak akulah orang yang paling merugi,dan hal yang paling aku takutkan BILA ALLAH MENGUNCI HATIKU PADA KEKAFIRAN, dia katakan di akhir ceritanya,
Dan ku yakinkan kepadanya BAHWA ALLOH MENCINTAI HAMBA-HAMBANYA YANG BERTOBAT.

K H yang  Terasing

MALAMKU

Ku lalui malamku . , , , bersama bintang bintang
menapaki sisa usia tinggal sejengkal. . . menanti sebuah ketetapan. . . .
entahlah udah berapa puluh ribu malam. . .ku lalui malamku hanya dengan bintang-bintang

Ku tak pernah tahu. . .kisah ini akan berakhir. . . aku hanya menjalani titahku
yang sudah tercatat di dalam buku takdirku.
dan akupun tak pernah tahu. . .sampai detik ini ruang kosong itu tak berpenghuni
seterusnya atau hanya sejenak. . . . .

Aku tetap bersamaMU ya RaBB

02 OKTOBER 2010