SUBUHku

Tangan lembut Sang penjaga menyentuh kesadaranku untuk membuka mata,menyatukan ruh kembali ke jasadku,kesadaranku kembali setelah menikmati kematian sejenak alhamdulillah.Keheningan menemani jiwa,lantunan adzan mengema membangkitkan jiwa yang lesu untuk menyegerakan panggilan ILLAHnya.Jasadku enggan tuk bergerak,di dekap erat rasa kemalasan.Ku hentakan nafsuku pada dinding yang membisu,Tersadarkan aku ketika bisikan hati telah peduli,ku basuhkan air suci ke jiwaku,kesegaran memenuhi ruang rasa yang hampa,terasa hidup Alhamdulillah.
Keheningan subuh memberikan ketenangan jiwaku yang haus,ku ambil mushaf lirih ku baca ayat perayat dengan tartil. . . ada kekaguman yang luar biasa. . semakin dalam aku merasakan kedamaian semakin membias di ruang kecilku.Sungguh KEAGUNGANMU . . .tak ada yang KAU ciptakan sia-sia untuk hamba-hambamu.Kemercik air terdengar samar,memecahkan keheningan,mengiringi waktu yang mulai menerang.Ku buka jendela kamarku lebar,ku tatap semesta pagi yang berkabut.Rasaku mengalir bersama aliran darahku tak akan berhenti sebelum aku mati.
Subuhku berlalu.............Duhaku menanti, aku juga menanti sebuah pertemuan dengan-NYA.Ada senyum di pintu kasih-NYA untuk yang merindunya.Dan aku senantiasanya rindu hingga kelak pertemuan itu,mudahkanlah ya Rabb.

0 comments: