HIJABKU YANG TERKOYAK


Pagi menyapa
Sejuk saksikan embun di ujung dedaunan
Melebur membasahi bumi dahaga
Jiwa terkoyak menjadi serpihan
Hancur bersama pengharapan untuk sebuah hijab
...Dari hadirnya rasa tak semestinya....
 
jiwa mulai gelisah, bingung degan segala rasa,,ah seperti nya rasa ini membutakan,,tapi enggan untuk meninggalkan,lalu hijab itu,,??
pagi yang telah menyapa,empun yang mulai mengering,sinar matahari yang telah tampak,aku yang masih galau den...gan segala rasa,,oh diri ku,,
 
terhempasku kini ......di padang rindu,perih menjeratku,......rindu sapamu,rindu perhatianmu,.......Aku menangisi diri, aku telah terseret jauh oleh rasa yang ku manja.aku tersungkur kalah,aku dalam tawanan,aku dalam penjara nafsuku dan aku ingin enyah.....tak ku temukan jalanku ...di mana aku di mana?
 
 
aku yang di landa rindu yang salah,di belenggu kehampaan karena ke butaan,,menangisi diri yang penuh noda,tiada arti dan tiada guna,,
aku di tempat nafsu yang menjerumuskan,cinta telah bersatu dalam diri ku,cinta nya seperti madu dan juga ra...cun, manis sekejab,pahit nya terasa mematikan, aku tersungkur dalam nestapa,,
 
 
Aku mengasingkan diri......dari keramaian suara-suara gaduh menghujat,aku menyepi bebaskan hayalku menyapa impian kelabu
berkongsi bersama fantasi.......angin lembut berhembus menrpa wajahku dingin,lambaikan hijab menyadarkanku....aku hanya ...berimajinasi....aku binggung aku semakin asing dengan diri sendiri....
inikah aku....aku bercermin....hanya mampu bertanya pada cermin yang mengambar diriku yang hampir sempurna...aku ponggah .....
 
benar kah aku ponggah,,,?? kalau iya,,aku punya apa untuk di pongkah kan.nmun tetap saja aku dalam kebanggaan,,tak jauh beda,,
bersamaan guliran nya waktu,kini ku sadari kehinaan ku,tak akan aku hujat nasib,karena aku tahu kebodohan dan kece...robohan ku,
pagi telah tiba,,mentari mulai menampakkan sinar nya,membuka cerita tentang kehidupan,kehidupan penuh cinta dan air mata.
 
 

0 comments: