Angin pagi yang basah mengiringi nafas menemeni jasad
tetes embun bercumbu mesra dengan alam menyatu bersama hembusan angin
desiran hati meluruhkan keangkuhan jiwa menebas mati
menyudutkan pada sebuah pengakuan ....arti sebuah kehadiran.
satu jiwa mulai resah,ricuhnya rasa membelenggu berontak mengancurkan hijab.


0 comments: