kerinduan

pagi berkabut lesu...
gerimis sisakan butiran di jendela kaca
angin basah menyapu wajahku
awan tebal membalut bumi lenggang
elok tarian dedauan lafadkan tasbih ketawadhu'an

di sana ...jauh di lorong hati
seponggah kerinduan memelas hadir :( 
tak pernah meminta
senang dengan rasa sosok jiwa mengagumkan
dia berbicara pada dinding kesabaran
mengikat komitment di titian asa

diammu kepedulianmu :)

cukuplah memahami bahasa hening  bahasa qalbu


1 comments:

KEMINOAYANE said...

diamku membungkam malam
dengan malam kubersenda gurau
dalam sujud panjang
mengharap suatu ilham
merapat pada pintuNya
alhamdulillah
saya istqomah
dengan tarbiyah dariNya yang penuh hikmah