16 OKTOBER

  16 oktober awal terbukanya kehidupan baruku 
Kehidupan yg tak hanya ada dalam imajinasiku saja.Sebuah IKRAR di atas nama Allah,Ucapan AKAD di bawah kesaksian malaikat-malaikat-NYA.Celah yang membuka pintu kehalalan,dari haram untuk di pandang merubah menjadi ladang pahala....Insyaa Allah.Atas janji Allahh akan hamban-NYA ''Jika engkau meminta kepada-KU niscaya Aku akan mengabulkannya .Dan itu benar Allah menepati janjinya.Hasrat yang tersimpan dalam imajinasiku memelukku dalam alam nyata ALHAMDULILLAH.


Masa itu telah terlewati banyak memberi pelajaran.ilmu yg terkumpul meski belum sempura di aplikasikan cukup membantu membuka jalan kemudahan .....Di situlah terasakan ketentraman yang sebelumnya tak pernah aku rasakan .Ketenangan yang Allah berikan membenarkan apa yang mereka ucapkan,,,,bahwa pernikahan itu menenangkan.



Keputusanku menuntut konsenkwensi besar pada diriku sendiri.Aku telah berani memilih dan suatu kewajiban bagiku untuk berani pula menerima.Siap menerima apa-apa yang kutemui yang ada di luar pemikiranku.Kesadaran akan Ke Maha Sempuraan Allah,memberi keuntungan padaku hatiku untuk bersahabat dengan kekurangan-kekurangannya.Tak muna meski ada desah-desah menyelip antara ruang hati karena sangat aku sadari dengan segala kelemahanku aku hanya hamba penuh dengan keterbatasan ilmu,pengalaman.

Bahagiakah aku? Aku sangat bahagia dengan apa yang ku jalani saat ini [pernikahanku]Dalam sebuah hadits telah tertulis ''Jika seorang wanita melakukan empat perkara maka Allah akan memasukan ke Surga melalui pintu manapun.Di antarany ''Jika seorang wanita menjalankan shalat 5 waktu,menjalankan puasa ramadhan,menjaga kehormatannya dan patuh pada suaminya maka Allah akan memasukan ke surga dari pintu manapun .Perkara terakhir jelas di peruntukan untuk wanita-wanita yang sudah memiliki pernikahan...berarti aku mempunyai banyak peluang untuk mendapatkan.Allah musta'an.

     Bukan sembarangan wanita sanggup mendapat predikat wanita salehah.Butuh perjuangan gigih,semangat yang tak terputus,Kesabaran tanpa batas,keikhlasan serta qonaah yang tinggi,itulah harga mahal untuk menjadi yang salehah.Bukan gamis atau jilbab lebar juga bukan cadar sebagai timbangan salehah tidaknya seorang wanita namun akhlak mulianyalah yg akan dengan sendirinya membawanya untuk salehah......dan aku sangat sadar aku hanyalah hamba yang dhaif.Yang hanya menyimpan sejuta harap kepada Allah ridha dengan yang aku ushakan serta di mudahka.amin.

Terbebaskah pernikahanku dari kemarahan? .......qiqiqiqi Seorang manusia itu tidak sehat bahkan sangat tidak sehat jika tak memiliki sifat marah.Pastinya setiap individu memiliki meski levelnya berfariasi he he he.....Semoga Allah mengampuni.


0 comments: