RIYA' PERUSAK AMALAN

 


BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM

Wahai hamba Allah, ketahuilah bahwasanya riya' itu berasal dari kata ru'yah (melihat). Orang riya' adalah:

Orang yang memperlihatkan sesuatu untuk mencari kedudukan pada orang lain.

Orang yang mengharapkan bagian untuk jiwanya (nafsunya) dari amal perbuatannya di dunia.

Orang yang beramal kepada Allah tetapi juga diniatkan untuk selain Allah dan akhirat.

Orang yang melaksanakan amal ibadah yang Allah perintahkan tapi bukan karena Allah.

Riya' merupakan tabir (topeng), penipu yang menghalangi wajah yang muram, jiwa tercela serta hati yang keras membatu.

Riya' laksana lumuran halus yang menutupi kejelekan satu bagian atas bagian lainnya.

Riya' bagaikan imitasi yang tak laku di pasar dagangan akhirat.

Riya' adalah sesuatu yang tersembunyi, tak mungkin diketahui oleh orang yang bodoh.

PINTU-PINTU RIYA'

1. Seorang hamba berniat bukan karena Allah, yaitu agar manusia mengetahui bahwasanya ia berbuat demikian.

2. Seorang hamba beramal karena Allah, tapi bila manusia melihatnya. Ia bersungguh-sungguh serta menghiasinya.

3. Seorang hamba beramal karena Allah sampai ia selesai. Lalu diketahui ia berbuat demikian, dan dipuji, iapun senang dan gembira atas pujian itu dan berharap agar manusia memujinya.

MACAM-MACAM RIYA'

1. RIYA' PADA ANGGOTA BADAN
Yaitu dengan menampakkan kekerempengan badan, agar manusia menganggap mereka itu adalah orang yang ahli ibadah.

2. RIYA' DALAM PAKAIAN
Yaitu memakai pakaian yang kasar lagi tipis untuk menampakkan kezuhudannya.

3. RIYA' PADA PERKATAAN
Yaitu dengan menghapal hadist-hadist serta atsar (perkataan sahabat), agar bisa bercakap dengan para ulama, mempermainkan orang-orang bodoh serta sombong terhadapnya.

4. RIYA' PADA PERBUATAN
Seperti orang yang shalat dengan memperpanjang berdiri, ruku', sujud, menampakkan kekhusyukan serta menghiasi shalatnya karena manusia melihatnya.

5. RIYA' DENGAN BANYAKNYA TEMAN
Seperti orang yang memaksakan diri untuk berkunjung kepada orang alim, biar dikatakan si Alim fulan telah mengunjungi si fulan, dan bahwa para ulama mondar-mandir kepadanya.

BAHAYA DAN BENCANA RIYA'

1. Riya' lebih bahaya dari fitah Dajjal, sebagaimana Rasulullah bersabda:

"Maukah saya tunjukkan sesuatu yang lebih saya takut daripada Masih Dajjal?, (yaitu) syirik yang tersembunyi, seorang berdiri untuk shalat, lalu ia menghiasi shalatnya karena ada yang melihatnya".
HR Ibnu Majah (4204)

2. Lebih sadis daripada sergapan serigala terhadap seekor kambing. Rasulullah bersabda:

"Tidaklah dua serigala yang lapar dilepas pada sekawanan kambing lebih merusak dibanding dengan ketamakan seorang terhadap harta dan agamanya.
HR Tirmidzi (2376)

3. Menghapus amal shalih

Di hari kiamat Allah berkata kepada orang yang berbuat riya':

"Pergilah kamu kepada orang yang kamu riya' kepadanya, dan lihatlah apakah kamu dapati mereka itu mempunyai balasan untukmu?"
HR Imam Ahmad (V/428-429)

4. Menyebabkan kehinaan

"Barang siapa yang memperdengarkan amal kebaikan pada manusia, niscaya Allah akan memperdengarkan amal kejelekannya pada hambaNya, mengecilkan dan merendahkan".
Shahihul Targhib wat Tarhib (I/16)

5. Menghalangi pahala akhirat

"Barang siapa diantara mereka mengerjakan amalan akhirat untuk dunia maka tiada bagian baginya di hari akhirat kelak"
HR Imam Ahmad (V/134)

6. Penyebab kekalahan umat

"Sesungguhnya Allah menolong umat ini karena orang-orangnya yang lemah, do'a mereka, shalat mereka dan keikhlasannya"
Shahih Targhib wat Tarhib (I/6)

Semoga Allah berkenan mengajari kita bersama, inilah bencana terbesar, koreksilah diri kita masing-masing, karena riya' lebih tersembunyi dari rayapan seekor semut. Dan tidak sepantasnya seorang hamba berputus asa dari berbuat ikhlash, lalu ia tidak bermujahadah (bersungguh-sungguh) untuk meraihnya.

Ya Allah Engkau Maha Suci dan terpuji, kami bersaksi tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Kami beristighfar dan bertaubat Kepada-Mu.

Semoga bermanfaat.
Salam ukhuwah fillah

0 comments: