HIJRAH

  • Nafasku mengiringi jasad,menguatkanku dalam berpijak,Hatiku menangis menginggati kisah yang kelam,tentang kelalaianku pada Rabbku,Melupakan siapa aku,aku yang hanya seonggok jasad yang terbuat dari sari yang sangat hina.Terlalu sombongnya aku berjalan di bumiMU ya Allah.Krisisnya iman sanggupku gadaikan prinsip hidup,terjebak dengan kesenangan dunia.Amanhku sebagai hamba aku abaikan,tak menyadari ada kehidupan yang lebih abadi.Minimnya ILMUku akan DIENku menghempaskanku pada jurang penyesalan ''Ingin rasanya mengulang kehidupan dari rahim ibu.Ku sia-siakan waktu untuk memikirkan dunia,Kehadiranku melihat dunia berada di keluarga yang sangat sederhana,GUBUK MUNGIL ya aku lebih menyukai rumahku adalah gubuk yang berada di hamparan bumi ALLAH di antara bebukitan yang asri.Yang hanya menunggu musiman untuk menghidupi keseharianya.Ketenangan itu sangat aku rasakan.Syukurku pada Rabbku memberikan hidayah-NYA kepada saudara kandung laki-laki,hingga waktu mudanya di habiskan di pesantren serta kakakpun mengikuti jejaknya.Aku! terkucil bersama pikiran kerdilku. . . Mindsetku sangat bertolak belakang dengan mereka.Kini ku hanya mampu menangisi kebodohanku.
  •  Hentakkan hasrat untuk hijrah dari kejahilan,ternyata membutuhkan proses yang saat melelahkan,lelahku memerangi nafsu liar membuatku hampir binasa.Karena kebodohanku menenggelamkan akal sehat yang menuntutku untuk mengikutinya.. . . huuuhhhh.Tak semudah menuangkan air dalam bejana,Butuh keseriusan,butuh pembimbing yang benar,butuh lingkungan yang baik,teman yang baik,dan itu  semua harus saling ada keterkaitannya.Sifatku yang cenderung pasif,tertutup sedikit menyulitkanku untuk berinteraksi dengan yang lainnya.Menjadi penghalang aku belajar pada orang lain.Diamku seperti itu,nuraniku menolaknya. DIAM dalam ketidak mengertiaan hanya menyegarakan lubang kebinasaan untuk diri sendiri.Kini ku menyadari betapa pentingnya ilmu,untuk hidupku,yang ku rasakan berjalan tanpa ilmu seperti berjalan orang buta na'udzubillah.Hijrahku sungguh membutuhkan proses yang sangat lama,kenapa? sepertinya aku asing dengan agamaku sendiri.Yang ku mengerti ISLAM ya  islam mengajarkan pada kebaikan,menyuruh shalat,puasa,ada zakat,atau lebih tepatnya yang ada di rukun islam  dan rukun iman itu udah lebih dari cukup,selebihnya kita tdak menjahili atau menyakiti sesama itu dah cukup.
  • Ketertinggalan yang nyata. . . . Menyesal bukan jalan keluar,tapi harus  segera mengejar ketertinggalan,Alhamdulillah meski kakakku bukan orang terpelajar,mereka kutu buku,mempunyai beberapa koleksi buku tentang islam,juga beberapa majalah islami.Setidaknya bisa menyuplai sedikit otak agar tidak terlalu jahil.Bukan ku mengerutu dengan keadaan ini,mungkin justru ini adalah sebuah tantangan memerangi nafsu yang sudah liar agar takluk pada nurani,sungguh mencemaskan?''takutku pada kekalahan setan lebih cerdik dengan tipu daya,sedang aku masih terlalu silau dengan kesenangan dunia.Hingga akan begitu mudah setan memprofokasi pikiranku.Dengan hidangan-hidangan yang mengiurkan,Ya Allah jaga hatiku dari bisik setan yang menyesatkan,yang mampu menjauhkanku dari Engkau ya Rabb.Tak ingin lagi ku terpuruk melalaikan Ajaranku.
  • Mudahkanlah apa2 yang aku lakukan untuk mendekatkan diri padamu an jauhkanlah apa-apa yang KAU anggap sia-sia.Hidup,matiku untukmu Ya Allah.Ampuni segala kesalahan masa lalu,ku yang lalai syibuk mengurus dunia Hingga Aku MENDUAKANMU.Kini ku datang dengan kepasrahan,Syukurku tak akan terungkap dengan kata karena karena lebih berharga dari muntiara''HIDAYAH'' ini begitu mahal,KAU beri hati ini dengan sepercik cahayaMU.Yang mampu menerangi gelapnya hatiku.Andikan Kau terlantarkan aku,aku tidak tahu saat ini aku berada di mana keadaan yang bagaimana.Aku hanyalah ''DAUN KERING'' yang akan begitu mudah mengikuti angin berhembus,bila daun itu jatuh pada tempat yang kotor maka kotorlah dia,jika dia berada pada tempat yang bersih diapu akan menjadi bersih.Sujudku Ya Allah Engkau masih menyanyangiku mnunjukan jalan kemudahan untuk MenujuMU amin allahuma amin.

0 comments: